Setelah melaksanakan apel gelar pasukan persiapan pelaksanaan pemilihan perbekel (Pilkel) serentak Tahun 2021 di Kabupaten Buleleng pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2021 pukul 08.00 wita di lapangan Ngurah Rai atau di Taman Kota Singaraja, kemudian Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T., bersama dengan Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, S.I.K.,S.H.,M.M., melakukan pertemuan dengan calon perbekel yang mengikuti pemilihan perbekel yang dilaksanakan pada hari ini Kamis (28/10/2021) pukul 13.00 wita di ruang / aula kantor camat Seririt.
Pertemuan calon perbekel yang diundang rencanya seluruh peserta namun karena waktu dan tempat sehingga yang bisa hadir calon perbekel dari Desa Kayu Putih namun yang hadir hanya satu calon sedangkan dua calon lainnya berhalangan hadir karena sakit dan sedang melaksanakan persembahyangan, calon perbekel dari Desa Cempaga sebanyak dua orang serta dari Desa Pengastulan calon perbekel yang mengikuti dan hadir sebanyak lima orang, sedangkan kelian dusun salah satu yang ada di Desa Selat juga diundang namun sampai kegiatan selesai tidak hadir.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan kepada seluruh perserta Pilkel bahwa kabupaten Buleleng sekarang ini situasinya dalam keadaan kondusif, sehingga harapan Bupati Buleleng pemilihan Pilkel ini dapat berjalan dengan baik.
Selain itu juga Bupati Buleleng menyampaikan, dalam kompetisi ini serahkan semuanya kepada panitia, lakukan dengan cara yang baik jangan menggunakan cara yang tidak baik misalnya mempermainkan surat suara, melakukan ancaman-ancaman, mempermainkan dana bansos untuk kepentingan masing-masing karena dana bansos tersebut adalah dana pemerintah bukan dana pribadi.
Bupati Buleleng bersama dengan Kapolres Buleleng dan unsur komponen yang lain sudah berikrar membangun Buleleng untuk tetap kondusif sehingga dalam proses Pilkel untuk tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan bila ada calon yang melakukan provokasi yang membuat ketidak nyamanan akan dilakukan tindakan dengan tegas diselesaikan dengan proses hukum. Dan diharapkan kepada panitia agar menjalankan proses Pilkel ini selurus-lurusnya dan setegak-tegaknya serta linmasnya agar melakukan keamanan dengan berintregrasi dengan pihak keamanan lainnya mulai H-2 ini agar sudah dilakukan.
“ mari kita hormati Buleleng yang baik dan kita cintai ini, jangan sampai rusak rumah kita, jangan hancurkan rumah kita, jangan membuat persepsi atau preseden yang buruk oleh orang luar Buleleng yang selama ini sudah terjaga dengan baik, bahkan Buleleng ini menjadi salah satu dari 5 kabupaten diseluruh Indonesia menjadi tempat yang layak untuk pensiun, artinya Buleleng ini damai, udaranya bersih dan biaya hidup tidak terlalu tinggi, kalau membuat hal yang tidak baik maka akan menjadi persolanan yang serius “, tegas Bupati.
“ menjadi kepala desa tujuannya adalah memajukan desa dengan baik, berikan visi dan misi yang baik kepada masyarakat karena tidak ada satupun kepala desa akan menghancurkan desanya “, imbuhnya.
Disisi lain Kapolres Buleleng menyampaikan, pertemuan yang dilakukan dengan calon perbekel rencananya dilakukan untuk semua peserta Pilkel tetapi karena waktunya sangat mepet sehingga dilakukan pertemuan dengan beberapa calon Pilkel, cetusnya.
“ untuk pengamanan dalam pelaksanaan Pilkel yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 31 Oktober 2021 dilakukan oleh personel Polres dan Polsek jajaran yang diwilahnya ada Pilkel, namun disediakan juga 1 peleton pengamanan dari Brimob yang ditempatkan di Polsek Kubutambahan, Polsek Singaraja dan Polsek Seririt “, tegasnya.
