Polda Bali – Polres Buleleng, Forum Sipandu Beradat Desa Tirtasari yang
terdiri dari Perbekel, Bendesa Adat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Sekdes,
Klian Dusun, dan Ketua Parisada Hindu Desa Tirtasari serta Klian Dadia
Pasek Gelgel Lurah Dalem Ciwa Gaduh Desa Tirtasari, melakukan mediasi
terhadap dua orang warga yang sedang ada permasalahan.
Mediasi untuk menyelesaikan permasalah warga tersebut berlangsung di kantor
Desa Banyuseri Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Sabtu siang
(16/03/2024)
Bhabinkamtibmas Desa Tirtasari Polsek Banjar Aiptu Ketut Wijana menjelaskan
mediasi dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan dugaan tindak pidana
penganiayaan yang melibatkan dua orang warga bertetangga di Desa Tirtasari
masing-masing berinisial Jro PP dengan Jro KAS yang terjadi beberapa hari
yang lalu.
“Kejadiannya beberapa hari yang lalu dan hari ini rencananya kita lakukan
mediasi terhadap kedua belah pihak untuk menyelesaikannya agar kedepan
kedua belah pihak dapat kembali rukun,” ucap Bhabinkamtibmas Desa Tirtasari
Aiptu Ketut Wijana.
Bhabinkamtibmas menjelaskan bahwasanya mediasi tidak dapat terlaksana,
dikarenakan adanya kesalahan teknis yaitu surat panggilan dari Pemdes yang
seharusnya ditujukan kepada Jro KAS, namun di surat panggilan justru
diberikan kepada Jro MY yang merupakan suami dari Jro KAS.
Namun keduanya tetap diberikan pemahaman dan kedua belah pihak pun dapat
mengerti dan menerima dengan baik.
“Karena ada kesalahan teknis maka dari forum Sipandu Beradat akan
menjadwalkan ulang untuk mediasi terhadap kedua belah pihak yang memilik
permasalahan secara langsung namun terlebih dahulu akan dilakukan
pendekatan oleh keluarga besar atau dadia yang bersangkutan,” pungkasnya.
