Polda Bali-Polres Buleleng,Pencanangan zona integritas dilakukan berdasarkan peraturan menteri Pan dan juga surat Kapolda Bali Nomor B/7273/X/REN.2.3/2019 tanggal 28 Oktober 2019 tentang penunjukan Shaker atau 1 in yang diusulkan dalam pembangunan zona integritas menuju wbk tahun 2020 di dalamnya termasuk Polres Buleleng.
Dengan adanya pembangunan zona integritas Polres Belanda melakukan langkah-langkah awal di awali dengan rapat persiapan pelaksanaan pembangunan zona integritas yang dipimpin langsung oleh Kapolres dan Wakapolres Buleleng dengan melibatkan pejabat utama Polres Buleleng dan Kapolsek untuk membentuk tim Kelompok kerja selanjutnya dilanjutkan dengan penerbitan Surat Perintah tim Pokja pembangunan zona integritas Polres Buleleng.
Personil yang dilibatkan dalam sprint tim Pokja kemudian menyusun rencana kerja pembangunan zona integritas. Aksi pendukung pertama adalah dalam manajemen perubahan yang bekerja mengkoordinasikan proses perubahan melalui program kerja kegiatan dan inovasi 6 area perubahan tim kerja sebagai motor dalam pembangunan zona integritas menuju wbk dan wbbm , dengan melakukan sosialisasi kepada personil melalui arahan pada saat apel pagi, melakukan kegiatan produksi program kegiatan dan inovasi pembangunan jurnal melalui website dan media sosial, pada saat anev mingguan dan pemasangan spanduk dan banner di lingkungan kerja.
Dan dalam program pertama ini uga dilakukan sinergitas kerjasama pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat melalui Proses penyampaian informasi melalui press release.
Pendukung yang kedua adalah tentang penataan tatalaksana yang meliputi tentang prosedur operasional kegiatan satker yang memiliki pelayanan melalui sistem SKCK online dan SIM online serta penandatanganan MOU dengan beberapa radio maupun penyampaian informasi melalui website serta peyediaan sistem laporan secara online yang tersedia di website Polres Buleleng.
Kemudian pendukung aksi yang ketiga penataan sistem manajemen sumber daya manusia yaitu perencanaan kebutuhan pegawai mengacu pada peta jabatan hasil analisis beban kerja yang dibuat oleh satuan fungsi tiap bulan dengan mengoptimalkan jumlah personil yang ada serta mengusulkan penambahan jumlah personil ke Polda Bali serta pemberian undangan reward dan funishmen.
Pendukung aksi keempat adalah Penguatan Akuntabilitas keterlibatan pimpinan dalam melaksanakan dan menyusun produk perencanaan yang dilakukan dengan mengedepankan sosialisasi tentang rencana kerja pencanangan ZI.
Pendukung ke lima adalah penguatan pengawasan yaitu menempatkan provost di tempat pelayanan yang ada kemudian pemasangan CCTV yang terkoneksi dengan ruang command Center dan penempatan ruangan pengaduan pada siwas Polres Buleleng.
Komponen pengungkit ke enam adalah peningkatan kualitas pelayanan publik yang dilaksanakan di reskrim tentang pelayanan sidik jari dan e penyidikan, dan pada unit intel tentang SKCK , unit lantas tentang pelayanan SIM On line serta E Samsat, dan pelayanan pada SPKT tentang penerimaan laporan.
Kemudian dilaksanakan pencanangan internal yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2008 di Polres Buleleng yang dipimpin langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP Sinar Subawa, S.IK.,M.H., dilanjutkan penanda tanganan fakta integritas, dengan rapat di ruang command center Polres Buleleng untuk melaksanakan program pencanangan zona integritas menuju wbk dan wbbm.
Pencanangan zona integritas menuju wbk dan wbbm yang dilaksanakan polres Buleleng juga mendapatkan eksistensi dari Polda Bali.
Dan perencanaan secara eksternal dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 Februari 2020 di Polres Buleleng yang dihadiri oleh Bupati Buleleng, Dandim 1609 Buleleng, Ketua DPRD Buleleng, Pengadilan Negeri Singaraja, Kepala lembaga Pemasyarakatan Kelas 2B Singaraja, wakil dari perguruan tinggi yang ada di Singaraja, Ombudsman RI perwakilan SPN Singaraja, Secata A Singataja, para tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Akademisi dan LSM serta dihadiri juga oleh pejabat utama Polres Buleleng, Kapolsek dan seluruh anggota jajaran Polres Buleleng serta bhayangkari.
