Polda Bali – Polres Buleleng, Kapolsek Banjar AKP Nyoman Mistanada, S.M., ajak tokoh masyarakat di Banjar Dinas Insakan ikut jaga kondusifitas kamtibmas di desa dan tangkal berita Hoax.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Kapolsek Banjar pada saat nelakukan kegiatan Polisi “Mebraya” di Desa Pedawa Kecamatan Banjar, Selasa (17/1/23)
Kegiatan dalam rangka menyerap aspirasi langsung dari warga masyarakat dilakukan oleh Kapolsek Banjar AKP Nyoman Mistanada, bersama Camat Banjar I Made Mardika,SE.,dengan mengunjungi rumah bpk Surya, yang merupakan salah satu kepala lingkungan di Banjar Dinas Insakan Desa Pedawa.
Dalam kegiatannya selain menyerap dan mendengarkan aspirasi maupun keluhan yang disampaikan oleh warga terkait dengan perkembangan situasi kamtibmas dan layanan polri dalam hal ini Polsek Banjar, Kapolsek Banjar juga mengajak warga selaku tokoh masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas kamtibmas dan menangkal isu atau berira hoax yang beredar dimasyarakat nelalui whats app dan media sosial.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat diwilayah Baliage ini adalah barometer kamtibmas diwilayah Buleleng untuk itu perlu kita jaga bersama agar tetap kondusif. Sampaikan kepada warga masyarakat agar tidak terpancing oleh isu atau berita-berita yang tidak jelas yang dapat memecah belah persatuan masyarakat di Desa Baliage,” Ucapnya.
Terkait dengan adanya berita Hoax yang sempat meresahkan warga kapolsek banjar menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bijak dalam menyikapi setiap informasi yang beredar baik yang tersebar melalui whats app, maupun yang beredar dimedia sosial.
“Jangan mudah percaya dan ikut membagikan berita yang belum jelas kebenarannya, lakukan filter atau cross check terhadap sumber yang dapat dipercaya mari bersama-sama kita jaga desa baliage ini agar tetap aman dan kondusif,” Pungkasnya.
Polisi “Mebraya” adalah terobosan kreatif Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., kepada seluruh Kapolsek dan Personel Polri dijajaran Polres Buleleng untuk melakukan kegiatan Kepolisian yang perduli dengan masyarakat sehingga terjadi komunikasi dua arah tanpa ada hambatan yang lebih mendekatkan Polri kepada warga masyarakat.
