Polda Bali – Polres Buleleng, Kapolsek Banjar A K P Nyoman Mustanada, S.M., menerima Aspirasi dan keluhan warga masyarakat Komunitas “Balawa” di Banjar Dinas Lambo Desa Pedawa Kecamatan Banjar Buleleng dalam acara “Jumat Curhat”. Jumat (20/1/23)
“Jumat Curhat” Merupakan salah satu program Polri yang kepada seluruh jajaran kepolisian dalam rangka menyerap aspirasi dan mendengar keluhan masyarakat secara langsung.
Duduk bersama beralaskan karpet, Kapolsek Banjar Kompol AKP Nyoman Mistanada, S.M., didampingi oleh Wakapolsek bersama para Kanit dan Bhabinkamtibmas Desa Pedawa, menerima aspirasi kelompok waga yang menamakan dirinya “Semut Balawa”di Banjar Dinas Lambo Desa Pedawa.
Selain memperkenalkan diri sebagai Kapolsek Banjar yang baru, pada kegiatan tersebut AKP Nyoman Mistanada juga menanggapi beberapa aspirasi dan pertanyaan yang disampaikan oleh warga Komunitas Balawa diantaranya tentang cara Polri dalam mengembalikan citra polri dimata masyarakat sebagai dampak adanya kasus FS dan harapan masyarakat terkait penanganan permasalahan yang berkeadilan atau tanpa kesan diskrimanatif.
Seperti yang disampaikan oleh Kadek Sintya (20) selah satu anggota komunitas Balawa yang menanyakan tentang bagaimana cara Polri khususnya dari Polsek Banjar dalam upaya untuk mengembalikan citra Polri.
Menanggapi hal tersebut Kapolsek Banjar AKP Nyoman Mistanada menyampaikan tentang beberapa program pimpinan polri yang salah satunya adalah kegiatan jumat Curhat seperti yang dilakukan saat ini, disamping dengan adanya kemudahan akses dan keterbukaan dalam setiap unit pelayanan Polri termasuk tranparansi rekrutmen anggota polri.
“Dengan adanya kami yang turun kemasyarakat menggali aspirasi, saran dan keluhan masyarakat diharapkan akan dapat mengembalikan citra polri sehingga kedepan kepercayaan masyarakat dapat meningkat. selain Jumat Curhat kami juga ada program Polisi Mebraya, yang juga mewajibkan setiap anggota turun kemasyarakat untuk nenggali aspirasi maupun keluhan warga secara langsung,”ungkapnya.
Kemudian menanggapi Aspirasi dari bapak Nengah Setaya (50) yang mengharapkan agar penanganan setiap permasalahan antar warga yang tidak lagi ada kesan diskriminatif dan mengharapkan bantuan dari Kapolsek untuk menghapus stigma negatif yang disematkan untuk warga Baliage khususnya Warga Pedawa, kapolsek Banjar telah berkomitmen untuk dalam setiap penanganan permasalahan hukum pihaknya akan berupaya untuk tetap profesisonal, tranparan, obyektif dan berkeadilan sesuai prosedur yang diatur oleh undang-undang.
“Kami akan berupaya untuk selalu menjalankan aturan yang berlaku, secara terbuka, obyektif dan berkeadilan dan dengan adanya perpol no 8 th 2001 tentang restoratif justice atau penyelesaian permasalahan yang berkeadilan dalam kasus-kasus tertentu yang diatur, tentu itu akan kami kedepankan,” Pungkasnya
Kegiatan jumat Curhat di Dusun Lambo tersebut dihadiri oleh sekitar 20 orang warga dari komunitas Semut Balawa dengan pembinanya bapak Arya Kekan.
