Polda Bali – Polres Buleleng, Was-was dan takut dengan adanya peluru nyasar para berburu liar dan bantuan tenaga untuk melebarkan jalan nenuju pura Subak menjadi Curhatan warga Subak Batan Dulang pada acara “Jumat Curhat” yang digelar oleh Kapolsek Banjar, di Wantilan Pura Subak “Batan Dulang” Banjar Dinas Tangeb Desa Banjar Tegeha Kecamatan Banjar Buleleng, Jumat pagi (3/2/23)
“Kami Kami selaku warga subak Batan Dulang yang menggantungkan hidup dari hasil pertanian, sering merasa was-was dengan adanya orang-orang yang berburu binatang dikebun-kebun kami dengan menggunakan senapan angin karena kami takut ada peluru nyasar, apakah bisa senapan tersebut ditertibkan,” Ucap Made Budiartawan
Menanggapi pertanyaan warga yang juga selaku Klian Subak Batan Dulang tersebut, Kapolsek menyampaikan bahwa untuk penggunaan senapan dengan caliber 4,5 kebawah tidak memerlukan ijin, sehingga dalam penertibannya tidak bisa dilakukan oleh pihak kepolisian, namun bisa ditertibkan dengan menggunakan aturan adat dalam bentuk Pararem.
“Dalam menertibkan senapan angin silakan bapak-bapak berkoordinasi dengan Bendesa adat untuk membuat sebuah aturan yang dituang dalam Pararem terkait senapan angin dengan ancaman hukuman yang jelas,” Ucap AKP Mistanada.
Selain tentang perburuan liar menggunakan senapan angin, Kapolsek juga menganggapi aspirasi yang disampaikan oleh bapak Jro Mangku Gatra, salah satu tokoh adat Desa Banjar Tegeha yang menyampaikan tentang asanya rencana pelebaran jalan menuju pura Subak, namun kesulitan tenaga untuk bergotong royong.
“Kami ada rencana untuk melebarkan jalan menuju Pura Subak, untuk lahan sudah siap, namun kami kesulitan untuk tenaga, kami mohon sekiranya bapak kapolsek bisa membantu untuk ikut bergotong royong bersama kami,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut Kapolsek Banjar menyanggupi untuk mengerahkan anggota untuk ikut bergotongroyong melebarkan jalan dimaksud.
“Silahkan bapak Jero membuat Jadwal kalau bisa hari Sabtu, kami akan kerahkan anggota untuk ikut bergotongroyong melebarkan jalan kapan siapnya nanti sampaikan ke pak Bhabinkamtibmas,” Kata AKP Nyoman Mistanada.
Kegiatan Jumat Curhat yang Merupakan salah satu program Polri yang kepada seluruh jajaran kepolisian dalam rangka menyerap aspirasi dan mendengar keluhan masyarakat secara langsung tersebut dihadiri oleh sekitar 20 orang warga Subak Batan Dulang.