Hal tersebut diungkapkan Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H. saat bertatap muka dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan adat maupun masyarakat Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt dalam acara Minggu Kasih menanggapi isu-isu yang meresahkan di masyarakat yang melibatkan para remaja (Geng Gaza, red).
“Walau kejadiannya tidak di Buleleng tetap kita harus waspada, tanamkan nilai-nilai kebangsaan, Pancasila dan hal-hal positif lainnya kepada anak-anak kita,” paparnya minggu (2/6/2024).
Lebih lanjut Kapolres Widwan Sutadi menyebutkan bahaya laten dari kelompok / geng remaja tersebut apabila tidak diantisipasi dapat menyebabkan konfik sosial yang lebih besar. Geng – geng tersebut secara tidak langsung mengkotak-kotakan para remaja yang cenderung menganggap yang lainnya sebagai lawan.
“Lebih baik diarahkan ikut kelompok olah raga, seni, dll yang bersifat positif. Pengaruh negatif dari kelompok beraliran kiri ini cenderung merusak bisa narkoba, bisa tawuran, bahkan bisa ditanamkan ideologi yang bertentangan dengan hukum dan negara kita,” ungkapnya.
Dengan menanamkan nilai kebangsaan dan Pancasila, para remaja dapat terhindar dari pengaruh negatif, dimana seharusnya para remaja bisa menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa dengan prestasi dan segala inovasinya.
Dalam kegiatan Minggu Kasih tersebut Kapolres Buleleng juga memberikan tali kasih kepada sejumlah masyarakat sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dari pihak kepolisian serta meminta masyarakat untuk memberikan informasi terkait keamanan di Buleleng.
