HomeNews"Seorang Sopir Truck Bermuatan Mie Instan Ditemukan Meninggal Dunia di Areal ...

“Seorang Sopir Truck Bermuatan Mie Instan Ditemukan Meninggal Dunia di Areal Parkir Pura Labuhan Aji Desa Temukus”

Polda Bali – Polres Buleleng, Warga Desa Temukus Kecamatan Banjar,
Buleleng, dikejutkan dengan ditemukannya seorang sopir truk yang meninggal
dunia, Minggu (9/10/2024).

Sopir truk itu, ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi terlentang di
areal parkir Pura Segara Labuhan Aji Desa Temukus sekira Pkl.13.45 WITA tak
jauh dari truknya yang sedang terparkir.

Peristiwa tersebut sontak membuat heboh warga disekitar lokasi dan
orang-orang yang melintas dan yang hendak bersembahyang di Pura.

Salah seorang saksi yang bernama Ketut Suartana yang kebetulan rumahnya
berada berseberangan jalan dengan lokasi penemuan jenazah tersebut
menerangkan bahwa saat itu dirinya melihat korban sudah dalam posisi
terlentang dengan kulit yang sudah pucat.

“Saat itu saya lihat beliau sudah terlentang dan saat saya coba
membangunkan yang bersangkutan tidak merespon dan tidak bergerak kemudian
saya menghubungi pak Bhabinkamtibmas untuk meminta pertolongan ke pihak
berwajib,” terangnya.

Mendapat laporan ini, Personel kepolisian dari Polsek Banjar dengan cepat
datang ke lokasi kejadian bersama petugas medis dari Puskesmas Banjar I.

Kapolsek Banjar Kompol Dr I Gede Putu Semadi, S.IP., M.Pd., menjelaskan
bahwa sebelum ditemukan meninggal, korban sempat meminta ijin memarkir
truknya yang mengalami pecah ban untuk melakukan penggantian kepada
Pemangku Pura dan korban juga sempat minta Air minum dari keran air yang
ada di sana.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter diperkirakan bahwa korban meninggal
kurang dari 2 jam, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan
ditubuh korban,” jelasnya

Dari hasil pemeriksaan petugas diketahui bahwa korban (sopir) Truck warna
merah bernomor Polisi N 9055 WD yang bermuatan Mie Instan tersebut bernama
Gede Ardita , umur 46 tahun warga Tajinan Desa Tandanmulyo RT 006 /002 dan
saat ini berdomisili di Desa Silangjana.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak keluarga, dan dari pihak keluarga
telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi,”
Pungkas Kapolsek.

Setelah dilakukan pemeriksaan, selanjutnya jenazah korban diangkut
menggunakan ambulance untuk dititipkan di RSU Karya Dharma Husada.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Must Read

spot_img