Polda Bali – Polres Buleleng, Polsek Banjar diwakili oleh Kanit Binmas AKP
Ketut Budayana kembali menyerap aspirasi warga masyarakat dengan lewat
program Jumat Curhat yang berlangsung di sakah satu rumah warga di Desa
Temukus Kecamatan Banjar, Buleleng, Jumat (9/2/24).
Dalam kegiatan tersebut Kanit Binmas yang didampingi oleh Kanit Lantas
Polsek Banjar Iptu Nyoman Bagiada, S.H., juga menanggapi secara langsung
pertanyaan dari salah seorang warga yang menanyakan tentang proses
pembuatan SIM C baru.
Pertanyaan warga tersebut langsung ditanggapi oleh Kanit Lantas Iptu Nyoman
Bagiada yang menyampaikan bahwa persyaratan untuk memohon SIM yang utama
adalah KTP, kemudian sehat jasmani dan rohani, sudah bisa mengendarai motor
untuk SIM C, mobil untuk SIM A, serta mengikuti prosedur penerbitan SIM di
Satpas dan membayar biaya penerbitan sesuai daftar PNBP (penerimaan negara
bukan pajak)
“Untuk biaya pengajuan SIM C baru masih sesuai dengan Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP), yakni sebesar 100 ribu rupiah Sementara, biaya
perpanjangan SIM C adalah sebesar 75 ribu rupiah yang pembayaran melalui
Bank yang telah ditunjuk,” jelasnya.
Kanit Binmas AKP Ketut Budayana seijin Kapolsek Banjar menyampaikan Program
Jumat Curhat ini selain untuk mempererat tali silaturahmi dan komunikasi
antara Polri dengan masyarakat juga bertujuan untuk menampung curhatan dan
permasalahan yang ada di masyarakat secara langsung.
“Ini merupakan pengimplementasian dari Polri hadir di tengah masyarakat
yang responsif terhadap keluhan – keluhan serta masukan dari masyarakat dan
proaktif terhadap penyelesaian permasalahan yang ada dimasyarakat untuk
kemajuan institusi Polri dan terjaganya situasi Kamtibmas yang diharapkan
masyarakat,” ungkapnya
Sebelum mengakhiri acara Ia pun mengingatkan warga agar selalu waspada dan
ikut menjadi polisi bagi diri sendiri maupun lingkungan tempat tinggal
masing-masing dan dalam menghadapi kontestasi Pemilu saat ini agar tetap
menjaga kerukunan dan persatuan.
“Berbeda pilihan politik hal biasa dan wajar dalam demokrasi, namun
kerukunan dan persatuan harus tetap dijaga,” pungkasnya.
