Polda Bali – Polres Buleleng, Dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, Polri harus melaksanakan pendekatan kepada masyarakat dan tokoh agama dengan harapan dapat membantu tugas Kepolisian. Minggu (03/03/2019).
Adapun yang menjadi tujuan dari sambang toga tersebut yang pertama silaturahmi dengan tokoh agama serta mendekatkan diri kepada warga binaanya guna memberikan himbauan-himbauan kamtibmas kepada warga binaan melalui peran tokoh agama seperti meminta kepada Toga untuk bisa mendukung tugas-tugas Polri dalam hal ini Bhabinkamtibmas  terkait kemungkinan masuknya paham-paham radikalisme yang hanya ingin membuat situasi Kamtibmas tidak kondusif.
Dalam kegiatan silaturahmi pada tokoh agama tersebut Bhabinkamtibmas Sumberklampok Polsek Gerokgak jajaran dari Polres Buleleng Brigadir Ketut Wiranata Denes menyampaikan pesan pesan kamtibmas pada tokoh agama dan menyampaikan pesan Kamtibmas dan himbauan di mohon agar tokoh agama, tokoh masyakat mewaspadai faham radikalisme, yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Disampaikan pula agar tokoh agama, tokoh masyarakat tidak mudah percaya, terhasut atau terpengaruh dan terprovokasi oleh berita berita yang tidak benar sifatnya mengadu domba antar suku, agama, ras (Sara) yang dapat menecah belah persatuan dan kesatuan bangsa kita, agar tokoh agama, tokoh masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing masing dengan meng aktifkan lagi kegiatan poskamling, berlakukan tamu wajib lapor 1 x 24 jam ke ketua rt, rw setempat, dan tingkatkan kewaspadaan, terutama terhadap orang orang yang tidak dikenal yang berada di lingkunganya masing masing yang gerak geriknya mencurigakan agar menghubungi Bhabinkamtibmas atau melapor ke Polsek Gerokgak.
Ditempat terpisah Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana, SH, menjelaskan bahwa, ” dengan hadirnya bhabinkamtibmas ditengah masyarakat guna menjalin kemitraan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda agar tercipta situasi kamtibmas yang aman,”jelas Kapolsek.