Polda Bali – Polres Buleleng, Mebraya adalah istilah untuk menggambarkan
sikap saling membantu yang menjadi ciri khas orang Bali dalam kehidupan
sosial maupun adat.
Istilah Mebraya juga dipergunakan oleh kepolisian Polres Buleleng dalam
sebuah program yang dikenal dengan istilah Polisi Mebraya yang tujuannya
adalah untuk menghadirkan sosok polisi yang bermasyarakat dan peduli
terhadap kegiatan masyarakat baik yang sifatnya sosial, adat maupun
keagamaan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Dencarik Polsek
Banjar Aiptu Ketut Ariawan, Selasa (10/9/2024).
Berkolaborasi dengan Pecalang Desa Adat Dencarik, Bhabinkamtibmas Aiptu
Ketut Ariawan melaksanakan pengamanan rangkaian dari Upacara Ngenteg
Linggih di Pura Merajan Dadia Dalem Blambangan di Dusun Lebah Desa Dancarik
Kecamatan Banjar, Buleleng.
“Untuk kegiatan saat ini yaitu Upacara Mendak Ida Bhatara,” ucap Aiptu
Ketut Ariawan saat ditemui disela-sela kegiatannya.
Sementara itu ditempat terpisah Kapolsek Banjar Kompol Dr. I Gede Putu
Semadi, S.I.P., M.Pd., mengungkapkan pengamanan yang dilakukan oleh
Bhabinkamtibmas Desa Dencarik tersebut merupakan wujud nyata pelayanan
Polri kepada masyarakat.
“Dengan adanya pengamanan oleh Bhabinkamtibmas bersama Pecalang kita ingin
memastikan agar kegiatan masyarakat dapat berlangsung dengan aman, tertib,
lancar dan kondusif,” ungkapnya.
Kompol Semadi juga mengatakan kehadiran Bhabinkamtibmas dalam berbagai
kegiatan masyarakat juga bertujuan membangun komunikasi dua arah untuk
mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat dalam upaya menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif perlu adanya
komunikasi dan kolaborasi antara kepolisian dengan seluruh elemen
masyarakat oleh karenanya kita berharap kerjasama seperti ini dapat terus
ditingkatkan untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,” Pungkasnya.
